Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

(Travelling) : Jalan-jalan ke Kuala Lumpur, Penang, Bangkok & Hatyai

Gambar
Menjalani sesuatu dan mengenang sesuatu b isa menjadi dua hal yang sangat berbeda. Contohnya, pada pergantian tahun 2013-2014 saya melakukan perjalanan. Beberapa bulan sebelumnya, saya sangat bersemangat  membayangkan perjalanan ini. Namun, beberapa minggu sebelum berangkat rasanya biasa saja dan bahkan ada sedikit rasa enggan untuk memulai perjalanan. Hari H pun rasanya tidak istimewa. Saya membayangkan kamar tempat tidur saya yang nyaman, film-film yang bisa saya tonton di laptop, dan beragam hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan saat travelling . Saat perjalanan dilakukan pun, detak jantung saya tidak bergerak lebih cepat daripada biasanya. Keseruan saat melihat tempat-tempat baru memang saya rasakan, rasa terharu saat bertemu orang yang dengan tulus ingin berteman dan menolong di saat-saat genting juga membuat saya senang. Namun mengenangnya justru lebih terasa menyenangkan dibanding saat menjalaninya.  Saya baru saja mengerti mengapa perjalanan dapat membuat orang k

(Sherlock BBCOne ) :His Last Vow

Gambar
‘His Last Vow’ benar - benar masterpiece. Akhirnya kurasakan juga serotonin bercampur adrenalin setelah cukup lama tidak disuguhi cerita yang cerdas dan dinamis.  Menghindari spoiler, saya akan menceritakan sedikit saja mengenai jalan ceritanya. Charles Augustus Magnussen, nemesis baru Sherlock setelah tidak ada lagi Jim Moriaty, menggambarkan seorang kriminal jenis baru yang sangat sulit untuk diadili. Ia mengendalikan Inggris dengan mengetahui titik lemah hampir setiap orang terutama orang-orang penting. Dengan mengendalikan kelemahan setiap orang, ia menjadi napoleon blackmail dan menghindari hukum dengan lihai. Ia bukan tipe penjahat dengan brutalisme, namun sangat licik, lihai dan kadang membuat kita mendengus jijik. Konflik dalam diri Sherlock, John, Molly, Marry, serta Mycroft juga meramaikan episode ini.   Lanjutan cerita dari episode ini sudah banyak ditunggu-tunggu penggemarnya. Cerita selanjutnya saya harap mengandung kecerdasan dan kedinamisan yang sama ata